Monday, December 17, 2018

Robekan Kertas

Sewaktu SD aku tidak terlalu pintar dalam hal akademik tidak pandai juga dalam hal olahraga, menurutku kemampuanku biasa - biasa saja. Pada saat masih duduk di kelas 1 SD ada seorang siswa yang menurutku keren. Ia tak hanya cerdas tetapi juga tegas. Ia menjadi ketua kelas dari kelas satu sampai kami lulus.

Ia berbadan kecil, lebih kecil daripada aku dan berkulit sawo matang. Nilai raporku yang tak terlalu bagus membuatku malu dengan teman-teman. Sampai aku berpikir "kenapa dia bisa pintar ya, dia makan apa sih?" Dia selalu mendapatkan ranking satu. Ia menjadi kebanggan guru-guru disekolahku. Semua guru pasti kenal dengannya, aku yang biasa-biasa ini berpikir tak ada guru yang mengenalku wkwk.

Sampai pada saat kelas 4SD aku selalu memperhatikannya karena kecerdasannya. Tanpa kusadari timbul perasaan yang aneh dan berbeda. Apakah ini yang dinamakan cinta monyet?

Hingga sebelum bel istirahat berbunyi ia memberiku sebuah kertas yang dirobek dengan asal dan diremas hingga membentuk sebuah bola kecil dan ia melempar ke arahku. Ia memberikan sebuah isyarat untuk membukanya setelah kubuka kertas itu bertuliskan "maukah kau menjadi pacarku? "

Apakah ia menyukaiku?
Entahlah.. Rasa itu menguap begitu saja. Sampai kelulusan SD itu tiba kami masih malu-malu untuk mengobrol. Dan sampai saat ini kami tak pernah bertemu.

No comments:

Post a Comment